Ruang Polewali – Warga Terdampak TPST Paku akan Terima Kompensasi Bantuan Bibit dan Perbaikan Jalan Pemerintah Kabupaten Donggala memastikan bahwa warga yang terdampak langsung dari keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Paku akan menerima kompensasi dalam bentuk bantuan bibit pertanian serta perbaikan infrastruktur jalan. Langkah ini diambil sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat yang selama ini menanggung dampak lingkungan dari operasional TPST.
baca juga:Ibu Hamil di Polewali Mandar Ditandu Menuju RS Gegara Jalan Rusak
Bentuk Kompensasi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Donggala menjelaskan, pemerintah akan menyalurkan berbagai bibit tanaman produktif, seperti sayuran, buah, dan tanaman keras bernilai ekonomi. Program ini diharapkan tidak hanya menjadi kompensasi, tetapi juga membuka peluang peningkatan pendapatan warga.
“Selain bibit, kami juga akan memperbaiki jalan akses yang sering dilalui truk pengangkut sampah. Hal ini penting agar aktivitas masyarakat tetap nyaman,” ujarnya, Senin (…).
Respons Masyarakat
Sejumlah warga menyambut baik rencana tersebut. Mereka menilai kompensasi ini bisa membantu memulihkan kondisi ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
“Kalau ada bibit, kami bisa manfaatkan lahan untuk berkebun. Jalan juga kalau diperbaiki tentu lebih memudahkan kami beraktivitas,” kata salah seorang warga Desa Paku.
Meski begitu, warga berharap realisasi bantuan dan perbaikan jalan dapat dilakukan secara tepat waktu, bukan hanya janji di atas kertas.
Komitmen Pemerintah
Pemerintah menegaskan bahwa kompensasi ini tidak mengubah fungsi utama TPST sebagai pusat pengelolaan sampah regional. Namun, keseimbangan antara kepentingan lingkungan dan kesejahteraan warga sekitar tetap menjadi prioritas.
“Kami ingin memastikan TPST berjalan dengan baik tanpa menimbulkan keresahan sosial. Karena itu, program kompensasi ini harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tambah Kepala DLH Donggala.
Langkah Selanjutnya
Dalam waktu dekat, tim gabungan dari pemerintah daerah akan melakukan pendataan penerima manfaat, menentukan jenis bibit sesuai kebutuhan warga, serta memetakan titik jalan yang akan diperbaiki. Proses penyaluran bantuan ditargetkan mulai pada triwulan akhir tahun ini.