, ,

Sinergi UMKM dan Koperasi Merah Putih di Manding: Langkah Nyata Menuju Ekonomi Mandiri

oleh -7 Dilihat

Polewali Mandar, Sulawesi Barat — Masyarakat Kecamatan Manding, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), tengah menyambut semangat baru dalam membangun kemandirian ekonomi. Melalui sinergi antara pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan Koperasi Merah Putih, harapan akan terciptanya ekonomi kerakyatan yang kuat kini mulai menunjukkan tanda-tanda nyata.

Kegiatan kolaboratif ini menjadi bukti bahwa gotong royong dan penguatan ekonomi lokal bisa berjalan seiring. Dengan mengedepankan prinsip kebersamaan, transparansi, dan pemberdayaan, Koperasi Merah Putih bersama para pelaku UMKM di Manding berupaya membentuk ekosistem usaha yang sehat, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Bersatu untuk Bangkit: Menjawab Tantangan UMKM

Dalam beberapa tahun terakhir, UMKM di Polewali Mandar menghadapi tantangan berat akibat fluktuasi ekonomi global dan dampak pandemi. Namun, semangat masyarakat untuk bangkit tak pernah surut. Melalui Koperasi Merah Putih, para pelaku UMKM kini mendapatkan ruang baru untuk tumbuh bersama.

Ketua Koperasi Merah Putih Manding, Ahmad Rizal, mengatakan bahwa koperasi bukan hanya tempat simpan pinjam, tetapi juga wadah kolaborasi yang menjembatani kebutuhan pelaku usaha.

“Kami mendorong anggota UMKM untuk naik kelas. Koperasi hadir membantu dari sisi pembiayaan, pelatihan, hingga pemasaran produk. Kami ingin UMKM Manding bisa mandiri dan tidak hanya bertahan, tetapi berkembang,” ujarnya.

Sinergi
Sinergi

Baca juga: Ban Truk Meledak di Jalan Poros Polman, Minibus Rusak Tersambar Serpihan

Akses Permodalan Lebih Mudah dan Terarah

Salah satu keunggulan sinergi ini adalah kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha. Melalui skema pembiayaan koperasi yang ringan dan terarah, UMKM tidak lagi harus bergantung pada pinjaman rentenir atau lembaga keuangan dengan bunga tinggi.

Program unggulan yang tengah berjalan saat ini adalah “Gerakan Modal Mandiri”, di mana pelaku UMKM memperoleh modal usaha disertai pendampingan usaha dari tim koperasi. Pendampingan ini mencakup manajemen keuangan, pengemasan produk, dan strategi digital marketing.

Peningkatan Kapasitas dan Digitalisasi UMKM

Koperasi Merah Putih juga aktif menggelar pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM. Tema yang diangkat pun sangat relevan dengan tantangan saat ini, seperti pemasaran digital, branding produk lokal, dan pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi.

Salah satu pelaku UMKM yang telah merasakan manfaatnya adalah Nur Aisyah, pengusaha keripik pisang khas Manding. Ia mengaku, sejak bergabung dengan koperasi dan mengikuti pelatihan, omzet usahanya meningkat berkat pemasaran online.

“Saya sekarang bisa jualan sampai ke luar daerah. Koperasi bantu saya buat label kemasan dan pasarkan lewat media sosial. Alhamdulillah, pesanan makin banyak,” katanya penuh semangat.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.