Ruang Polewali – Oli Palsu Se-kontainer Disita, Polda Sulbar Gerebek Gudang di Polewali Mandar Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) berhasil mengungkap kasus peredaran oli palsu dalam jumlah besar. Dari hasil penggerebekan sebuah gudang di Kabupaten Polewali Mandar, petugas menyita barang bukti berupa oli palsu sebanyak satu kontainer yang diduga siap diedarkan ke berbagai daerah.
baca juga:Gubernur Sulbar Terima Sertifikat Eradikasi Frambusia untuk Kabupaten Polewali Mandar dan Pasangkayu
Penggerebekan Berawal dari Laporan Masyarakat
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulbar menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya aktivitas mencurigakan di sebuah gudang di kawasan Polewali Mandar. Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya melakukan penggerebekan pada
“Dari lokasi, kami menemukan ribuan botol oli dalam kemasan berbagai merek terkenal, namun setelah diperiksa ternyata palsu. Totalnya setara dengan satu kontainer,” ujar Direktur Reskrimsus Polda Sulbar, Kombes dalam keterangan pers.
Modus Pembuatan Oli Palsu
Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa para pelaku memproduksi oli palsu dengan cara mengisi ulang botol bekas merek ternama menggunakan oli kualitas rendah. Kemudian kemasan tersebut diberi label baru agar menyerupai produk asli.
Tapi secara kualitas jelas berbahaya bagi kendaraan,” tambahnya.
Ancaman Bahaya bagi Konsumen
Polisi menegaskan, penggunaan oli palsu dapat merusak mesin kendaraan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, praktik ilegal ini juga merugikan konsumen dan industri otomotif secara keseluruhan.
“Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi juga kejahatan yang bisa membahayakan nyawa orang. Mesin bisa rusak mendadak karena oli palsu tidak memenuhi standar,” jelas Kapolda Sulbar.
Pelaku dan Proses Hukum
Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sulbar.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polda Sulbar mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat membeli oli atau suku cadang kendaraan.
“Jangan tergiur harga murah. Pastikan membeli di tempat resmi untuk menghindari kerugian dan bahaya,” tegas polisi.
Tindak Lanjut
Polda Sulbar juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk menelusuri jaringan distribusi hingga ke luar daerah.
“Kami akan ungkap sampai ke akar-akarnya.