, ,

Dugaan Korupsi FS Bandara Polman, Kejari Periksa 24 Saksi Termasuk Mantan Pejabat

oleh -138 Dilihat

Polewali Mandar – Kasus dugaan korupsi dalam proyek Feasibility Study (FS) Bandara Polewali Mandar (Polman) terus menjadi perhatian publik. Kejaksaan Negeri (Kejari) Polman kini telah memeriksa sedikitnya 24 orang saksi, termasuk mantan pejabat yang diduga mengetahui dan terlibat dalam proses perencanaan serta penggunaan anggaran.

Proyek FS Bandara Polman dalam Sorotan

Proyek FS Bandara Polman yang dilaksanakan beberapa tahun lalu disebut-sebut menelan anggaran miliaran rupiah. Namun, hasil kajian yang menjadi dasar pembangunan bandara hingga kini tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Kondisi ini memunculkan dugaan adanya penyimpangan dalam penggunaan dana, sehingga memicu penyelidikan aparat penegak hukum.

Kepala Kejari Polman menyatakan pihaknya serius mengusut kasus ini, mengingat proyek tersebut menyangkut kepentingan besar masyarakat Polman dalam mendapatkan akses transportasi udara.

Pemeriksaan 24 Saksi

Sejauh ini, Kejari Polman telah memanggil dan memeriksa 24 saksi, yang terdiri dari pejabat aktif, mantan pejabat daerah, rekanan, hingga pihak swasta yang terlibat dalam penyusunan studi kelayakan.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperjelas alur penggunaan anggaran, termasuk siapa saja yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaannya,” ujar seorang jaksa penyidik.

Pihak Kejari juga memastikan masih ada kemungkinan tambahan saksi yang akan dipanggil, termasuk mereka yang dianggap mengetahui detail teknis proyek.

Dugaan Korupsi
Dugaan Korupsi

Baca juga: Polman Sehat On The Road: Car Free Day Meriahkan Satu Dekade Pesantren Al Risalah

Indikasi Penyimpangan Anggaran

Berdasarkan temuan awal, terdapat dugaan kuat bahwa sebagian anggaran tidak digunakan sesuai peruntukannya. Indikasi penyimpangan ini terlihat dari minimnya hasil kajian meskipun dana sudah dicairkan dalam jumlah besar.

“Tim masih mendalami apakah ada perbuatan melawan hukum berupa mark-up, laporan fiktif, atau pertanggungjawaban yang tidak sesuai kenyataan,” jelas pihak Kejari.

Sikap Kejaksaan: Proses Masih Berlanjut

Kejari Polman menegaskan bahwa penyidikan masih terus berjalan dan belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun, masyarakat diminta bersabar karena setiap langkah harus ditempuh secara hati-hati dan sesuai prosedur hukum.

“Jika nanti ditemukan dua alat bukti yang cukup, tentu akan segera ada penetapan tersangka. Kami tidak akan tebang pilih dalam penanganan kasus ini,” tambah jaksa penyidik.

Harapan Masyarakat Polman

Kasus dugaan korupsi FS Bandara Polman mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Warga berharap kejaksaan dapat menuntaskan penyelidikan secara transparan dan menindak tegas siapapun yang terbukti melakukan penyalahgunaan wewenang.

“Bandara itu sudah lama kami tunggu. Kalau ada yang korupsi, jelas itu merugikan rakyat Polman,” ujar salah seorang tokoh masyarakat.

Dengan pemeriksaan puluhan saksi, masyarakat kini menanti langkah lanjut Kejari dalam menetapkan siapa yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.