Ruang Polewali – Beasiswa liputan pendidikan untuk jurnalis Indonesia dari Tanoto Foundation Tanoto Foundation kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Yayasan filantropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto ini resmi membuka program Beasiswa Liputan Pendidikan untuk Jurnalis Indonesia, sebuah inisiatif yang memberikan kesempatan bagi insan pers untuk memperdalam pemahaman sekaligus menghasilkan karya jurnalistik berkualitas tentang dunia pendidikan.
baca juga:Putusan Hakim Dinilai tak Adil, Puluhan Warga Wonomulyo Geruduk PN Polewali
Dorong Jurnalisme Pendidikan Berkualitas
Program beasiswa ini ditujukan bagi jurnalis media cetak, online, radio, maupun televisi yang aktif meliput isu pendidikan. Melalui beasiswa ini, peserta terpilih akan mendapatkan dukungan pendanaan liputan, pembekalan teknis, hingga pendampingan dari mentor berpengalaman.
“Jurnalis adalah mitra penting dalam menyuarakan isu-isu pendidikan. Melalui beasiswa ini, kami ingin mendorong lahirnya karya jurnalistik yang tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif, dengan menyoroti praktik-praktik baik maupun tantangan di dunia pendidikan Indonesia,” ujar perwakilan Tanoto Foundation.
Fasilitas Beasiswa
Penerima beasiswa akan memperoleh:
-
Dana liputan untuk mendukung riset, perjalanan, dan produksi berita.
-
Workshop intensif terkait isu pendidikan dan teknik penulisan feature mendalam.
-
Kesempatan bimbingan langsung dari jurnalis senior dan pakar pendidikan.
-
Publikasi karya di berbagai media mitra Tanoto Foundation.
Kriteria Peserta
Program ini terbuka untuk jurnalis dari seluruh Indonesia dengan syarat:
-
Aktif bekerja di media atau sebagai jurnalis lepas dengan portofolio karya.
-
Memiliki pengalaman meliput isu pendidikan minimal 1 tahun.
-
Menyertakan proposal ide liputan pendidikan yang relevan dengan konteks lokal maupun nasional.
Peran Penting Jurnalis dalam Transformasi Pendidikan
Tanoto Foundation menilai media memiliki peran strategis dalam mengawal transformasi pendidikan di Indonesia. Melalui karya jurnalistik, publik dapat lebih memahami kebijakan pendidikan, kisah inspiratif guru dan siswa, hingga praktik baik di sekolah-sekolah pelosok.
“Kami percaya jurnalis bisa menjadi agen perubahan dengan mengangkat isu-isu pendidikan secara mendalam dan berperspektif pembangunan. Beasiswa ini kami desain agar karya-karya tersebut lebih berdaya guna,” jelas perwakilan Tanoto Foundation.
Antusiasme Jurnalis
Sejumlah jurnalis menyambut baik inisiatif ini. Menurut mereka, dukungan seperti ini tidak hanya membantu dari sisi pendanaan, tetapi juga memperkaya wawasan dan keterampilan dalam menulis isu pendidikan yang sering kali membutuhkan riset mendalam.
“Liputan pendidikan bukan sekadar soal sekolah, tetapi juga soal masa depan bangsa. Dengan adanya beasiswa ini, kami lebih leluasa mengembangkan karya yang berkualitas,” ujar seorang jurnalis di Makassar yang berencana mendaftar.
Penutup
Melalui Beasiswa Liputan Pendidikan, Tanoto Foundation tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara langsung, tetapi juga menguatkan ekosistem informasi publik melalui media.
